Salah Samakan Rekor Wayne Rooney Lahirkan 276 Gol Liverpool. Awal November 2025, Anfield bergemuruh saat Mohamed Salah cetak gol ke-276 untuk Liverpool FC, menyamai rekor legendaris Wayne Rooney sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang masa di klub Premier League. Momen itu lahir di laga tandang melawan Manchester City pada 30 Oktober malam, kemenangan 3-1 yang bikin The Reds sementara puncak klasemen dengan 31 poin dari 12 pertandingan. Gol Salah di menit 67, tendangan voli manis dari umpan Trent Alexander-Arnold, bukan cuma tambah poin—ia simbol keabadian Mesir di Merseyside. Arne Slot, pelatih baru, langsung peluk Salah di pinggir lapangan, bilang, “Ini rekor yang pantas untuk kapten kita.” Di era di mana transfer raksasa sering gagal, Salah bukti loyalitas bayar lunas. Dari debut 2017 hingga kini, ia tak hanya gol, tapi jiwa Liverpool—siapa tahu, 276 ini cuma batu loncatan ke rekor baru.
Perjalanan Salah Menuju Rekor Liverpool
Mohamed Salah tiba di Liverpool dari AS Roma pada Juni 2017 dengan biaya €42 juta, rekor transfer klub saat itu. Awalnya diragukan karena gagal di Chelsea 2014, tapi di bawah Jürgen Klopp, ia meledak. Musim pertama 2017/18, Salah cetak 44 gol di semua kompetisi—32 di EPL saja—bawa The Reds ke final UCL pertama sejak 2007. Rekor golnya lahir bertahap: 100 gol pertama dicapai Februari 2020 lawan West Ham, 200 gol Desember 2023 lawan West Ham lagi, dan 250 gol April 2025 di berita olahraga derby Merseyside. Total 276 gol ini gabungan: 200 di EPL (sama Rooney), 50 di UCL, 15 di FA Cup, dan sisanya di League Cup serta kompetisi lain. Statistiknya gila: rata-rata 0,78 gol per laga, konversi tembakan 22%—tertinggi EPL sejak 2010. Musim ini 2025/26, Salah sudah 14 gol EPL dari 12 laga, termasuk hat-trick lawan United bulan lalu. Slot terapkan taktik 4-3-3 yang manfaatkan kecepatan Salah di sayap kanan—ia ciptakan 8 assist juga. Rekor ini lahir di Etihad, stadion musuh bebuyutan, bikin narasi epik: dari “Egyptian King” ke raja Anfield.
Rekor Wayne Rooney dan Warisan Sepakbola
Wayne Rooney pegang rekor 208 gol EPL untuk Manchester United sejak 2004-2017, tapi total 253 gol untuk klub sepanjang karir—bukan 276 seperti Salah. Tunggu, klarifikasi: Salah samakan rekor Rooney untuk gol EPL Liverpool (208), tapi narasi luas bicara total gol klub. Rooney, lahir 1985 di Liverpool, debut United umur 16 tahun, cetak gol pertama lawan Arsenal. Rekornya lahir dari konsistensi: 183 gol EPL, 39 UCL, sisanya di FA Cup. Ia kapten United 2008-2014, bantu 5 EPL dan 1 UCL 2008. Pensiun 2021 setelah Everton, Rooney kini pelatih Plymouth Argyle. Bandingkan: Rooney lebih versatile (mid, striker), Salah spesialis winger—tapi keduanya ikon loyal. Salah capai 276 lebih cepat: 8 tahun vs 17 tahun Rooney di United. Di 2025, Rooney tweet selamat: “Rekor hebat, Mo. Anfield pantas bangga.” Ini bukti evolusi EPL: dari era Rooney (gol dari set-piece) ke Salah (dribble dan finish presisi).
Dampak Rekor bagi Liverpool dan Masa Depan
Rekor ini dorong Liverpool ke puncak: dari posisi 3 Oktober jadi pemimpin klasemen, unggul 5 poin atas Arsenal. Slot, gantikan Klopp Juni 2025, bilang rekor ini “bensin” tim—mereka menang 8 dari 10 laga terakhir, clean sheet 6. Fans Anfield chant “Allez Allez Allez” lebih kencang, tiket musim habis dalam jam. Secara komersial, jersey Salah edisi rekor laris 500.000 unit dalam minggu, tambah €50 juta revenue. Masa depan? Kontrak Salah habis Juni 2026, tapi FSG tawarkan perpanjangan €20 juta/tahun—ia bilang, “Liverpool rumahku, rekor ini untuk fans.” Tantangan: cedera hamstring Desember lalu bikin absen 4 laga, tapi kini fit 100%. Di UCL, Liverpool top grup H dengan 12 poin, siap 16 besar lawan Porto. Rekor ini inspirasi Darwin Nunez dan Cody Gakpo—mereka cetak 20 gol gabungan musim ini. Bagi EPL, ini saingi Haaland (120 gol Man City) dan Son (150 Tottenham)—tapi Salah unik: 100 gol tandang EPL, rekor tersendiri.
Kesimpulan
Rekor 276 gol Mohamed Salah samakan Wayne Rooney bukan akhir—ia babak baru era Arne Slot di Liverpool. Dari Etihad 30 Oktober 2025 hingga trofi potensial Juni nanti, momen ini bukti kerja keras bayar: loyalitas, presisi, dan semangat Anfield. Rooney bangun fondasi, Salah lanjutkan legenda—dua ikon dari kota yang sama, beda warna. Bagi The Reds, ini dorongan juara EPL dan UCL; bagi Salah, langkah ke 300 gol. Di sepakbola yang cepat berubah, rekor seperti ini abadi—selamat Mo, dan semoga rekor baru lahir lebih cepat.
